doa merusak hubungan orang lain
HUBUNGANPERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DAN KECERDASAN INTERPERSONAL. SISWA SD KELAS III Oleh . Pintoro Adi Saputro NIM 11108244076 ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar IPS dan kecerdasan interpersonal siswa SD Negeri kelas III se-Gugus Kresna, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung tahun ajaran
17 Perilaku Orang Tua Yang Mendorong Kebiasaan Buruk Pada Anak. 1.1 Menakuti anak dengan hukuman palsu. 1.2 Menyuruh dengan berteriak. 1.3 Tidak konsisten. 1.3.1 Menyepelekan kebiasaan buruk anak. 1.3.2 Memberi hukuman fisik. 1.3.3 Mencari alasan untuk membenarkan kesalahan anak. 1.3.4 Membanggakan anak di depan orang lain.
Pendapatyang mengatakan Allah tidak akan mengabulkan doa seseorang kepada orang lainnya itu tidak ada dasarnya. Allah telah memerintakan kita orang yang beriman untuk saling mendoakan satu dengan yang lainnya. bisa merusak umat Banyak orang Hafal Al-Qur'an dan Hadist. mengkafirkan orang lain, tapi kekafiran diri nya sendiri tidak
Laluia mengatakan bahwa ia mendengar Rasulullah s.a.w bersabda: "Pelaku adu domba tidak akan masuk surga." (HR Muslim) Lebih Berbahaya dari Sihir. Bahaya yang ditimbulkan adu domba atau namimah, menurut Yahya bin Abi Katsir, melebihi perbuatan sihir. Itu karena adu domba dapat merusak hubungan orang dalam waktu sekejap hingga berujung
An Nahl ayat 61) Tiga surah tersebut, mengingatkan setiap ornag bertanggung jawab atau memikul akibat dari segala perbuatannya. Bentuk-Bentuk Gangguan dan Tindakan Merusak Hubungan 1. Meminta Doa dan memohon kepada Allah -subhanahu wa ta'ala, agar hubungan seorang wanita pada suami jadi rusak dan terjadi perceraian di antara keduanya. 2.
Wie Erkenne Ich Ob Ein Mann Flirtet. Unduh PDF Unduh PDF Meski memisahkan sebuah pasangan adalah perbuatan kurang baik, tapi jika Anda berpikir bahwa belahan jiwa Anda sedang pacaran dengan orang lain, tidak ada salahnya mencoba hal memisahkan pasangan ini, Anda harus berhati-hati dengan pertama-tama menanamkan biji keragu-raguan sebelum membuat berpisah itu tak terhindarkan. Hal ini salah secara moral meski Anda melakukannya untuk kebaikan orang tersebut. 1 Jangan beritahu orang lain tentang rencana Anda. Meski Anda berpikir tidak ada yang salah dengan memisahkan sebuah pasangan, orang lain belum tentu berpikir seperti itu. Jadi sambil berjalannya waktu, jangan beritahu siapapun karena mungkin saja pasangan yang ingin Anda pisahkan atau orang lain akan mengganggu rencana Anda. Jika ini adalah tujuan Anda, pastikan Anda yakin ini adalah hal yang benar. Jika perpisahan ini disebabkan oleh faktor luar, yaitu Anda, bukan masalah dalam hubungan mereka, pasangan tersebut biasanya masih memiliki perasaan satu sama lain yang mungkin saja tumbuh kembali. 2 Jadilah orang kepercayaan dari orang yang Anda ingin bersama. Jika Anda ingin memisahkan hubungan belahan jiwa Anda, Anda harus masuk ke dalam hubungan mereka, pelan tapi pasti. Untuk melakukan ini, Anda harus mulai membuat orang yang Anda suka percaya dan terbuka pada Anda. Jadi pengertian dan penuh simpati, tunjukkan Anda adalah pendengar yang baik. Pada awalnya, orang ini belum tentu terbuka akan hubungannya, tetapi Anda hanya tinggal menunggu waktunya saja. Satu peringatan, ada perbedaan antara menjadi orang kepercayaan orang yang Anda cintai dengan terjebak ke zona pertemanan. Pastikan Anda tidak bertindak terlalu menyerupai seorang teman atau orang yang Anda sukai hanya akan menganggap Anda sebagai teman. 3 Biarkan orang tersebut tersebut terbuka soal kekurangan di hubungannya. Hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah secara terbuka mengkritik hubungannya atau membuatnya merasa berada dalam hubungan yang salah. Hal ini akan membuatnya marah dan membuatnya semakin ingin menunjukkan kalau Anda salah. Tidak ada yang suka mengakui kegagalan, terutama dalam hubungan, jadi Anda harus menunggu orang tersebut mengakuinya sendiri. Anda bisa mulai dengan membiarkan orang itu berbicara soal hubungannya. Tanya pertanyaan tanpa bersalah. Sebagai contoh, jika Anda tahu kalau band favoritnya sedang tampil di sebuah acara, dan pacarnya tidak datang, tanyakan padanya apakah dia menikmati acaranya. Atau tanyakan bagaimana malam minggu orang tersebut. Jika dia terlihat kecewa, tunggu saja dia akan menceritakan sisanya pada Anda. Tanyakan, “Bagaimana kamu bisa merasa seperti ini?” Biarkan pertanyaan Anda cukup luas untuk membuat orang itu terus berbicara dan Anda akan mulai melihat celah dari hubungan mereka. Sayangnya, jika Anda berusaha memisahkan pasangan yang dalam hubungan yang menakjubkan, akan jarang sekali orang tersebut mengungkapkan hal buruk dari pasangannya. Namun, jika Anda sudah berhasil menjadi orang kepercayaan orang tersebut, sedikit kemungkinan hubungan mereka dalam fase yang menakjubkan. 4 Mainkan peran si jahat. Ketika orang tersebut sudah mulai mengakui kekurangan dalam hubungannya, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah berkata “Kamu pantas dapat yang lebih dari itu.” Hal ini akan membuatnya merasa aneh. Cobalah untuk berlagak bingung yang akhirnya akan memaksa orang tersebut bercerita lebih lanjut tentang kenapa pasangannya tidak sempurna. Jika Anda membiarkan orang tersebut untuk bercerita lebih panjang lebar, dia akan semakin menyadari lebih banyak masalah dalam hubungannya. Biarkan orang tersebut berbicara setiap hal negatif yang terjadi. Menanyakan pemikirannya akan membuatnya mengeksplorasi pikirannya lebih dalam lagi. Tidak mengkritik hubungannya juga membuat hal lebih baik akhirnya. Jika Anda akhirnya akan menjadi pacarnya, tidak ada yang akan mengatakan Anda menyabotase hubungannya sebelumnya. Iklan 1 Jadilah orang yang diinginkan orang yang Anda suka. Tanpa mengubah karakter Anda sepenuhnya, Anda dapat berubah menjadi orang yang disukai oleh orang yang Anda suka. Jika dia mengeluh pacarnya tidak pernah menanyakan perasaannya, pastikan Anda melakukan itu. Jika dia mengeluh karena pacarnya tidak peduli dengan hobinya, pergilah ke gunung dengannya atau cek restoran vegetarian yang selama ini dia ingin pergi. Hal ini tidak semanipulatif seperti kedengarannya. Jika Anda ingin bersama orang itu untuk alasan yang benar, jadi Anda harus menjadi pasangan yang baik bukan? Jangan meributkan hal ini. Jika dia mengeluh pacarnya tidak pernah melakukan hal untuknya, bawakan dia makan siang atau kopi di hari sibuk bekerjanya. Jangan berlebihan. Melakukan hal ini akan mulai membuat Anda bertindak seperti pacar. Jangan lakukan hal yang ekstrim seperti memberinya bunga atau berkata betapa cantiknya dia. 2 Membuat kehadiran Anda lebih terasa. Hal ini berarti Anda harus pergi dengannya lebih sering sedikit demi sedikit. Tawarkan untuk mengantarnya ke kelas atau ajak dia bermain tenis. Pastikan Anda tidak menjadi terlalu obsesif atau orang yang Anda suka akan menyadarinya. Jangan terlalu bergantung kepadanya. Orang tersebut harus melihat kalau Anda memiliki kehidupan sendiri - selain mencoba memisahkan hubungan mereka. Menyediakan waktu untuknya akan membuat orang tersebut melihat bagaimana rasanya menjadi pacar Anda dan membuatnya memiliki sedikit perasaan tentang Anda. 3 Eksploitasi kelemahan pasangan itu. Setiap pasangan memiliki kelemahan. Misalkan mereka cenderung untuk bertengkar saat mabuk, bagus. Undang mereka ke pesta Anda. Ketika Anda mulai menunjukkan apa yang salah dari pasangan itu, Anda dapat membuatnya terlihat semakin buruk. Ubah gesekan kecil itu jadi luka besar yang tak terhindarkan. Ketika satu orang dalam sebuah hubungan ingin menikah dimana pihak lainnya belum siap, coba angkat topik soal pernikahan. Bicara soal peringatan ulang tahun pernikahan orang tua Anda, undang dia ke pesta tunangan, atau kirimkan padanya katalog cincin pernikahan. 4 Coba pisahkan pasangan itu. Tidak ada yang membuat sebuah pasangan kehilangan hasrat selain membuat mereka menikmati waktu mereka saat mereka tidak bersama. Coba lakukan hal yang dapat membuat dua orang tersebut berpisah, pastikan mereka menikmati saat-saat itu. Jangan lakukan terlalu jelas. Perkenalkanlah mereka secara alami ke aktivitas yang memungkinkan mereka terpisah satu sama lain. 5 Bergaullah dengan teman dari orang yang Anda ingin bersama. Jika Anda pikir bahwa orang itu ada di hubungan yang buruk dan lebih baik dia berada bersama Anda, teman-temannya mungkin juga berpikir begitu. Anda harus ramah dengan teman-temannya. Mungkin saja teman-temannya akan bertanya padanya, “Kenapa kamu masih bersama pencundang itu dan tidak jalan saja dengan nama Anda?" Ketika Anda bergaul dengan teman-temannya, tetap jaga jarak. Jangan sampai orang yang Anda sukai merasa Anda lebih cocok dengan temannya. 6 Jangan terlalu memelas. Ada perbedaan antara menjadi teman dekat dan menjadi tersedia, dan berlaku seperti Anda mau bersama orang yang Anda suka selamanya. Jangan pergi dengannya pada waktu seperti malam kencannya, acara khusus, atau waktu dimana Anda tahu pasangan itu akan menghabiskan waktunya bersama. Hal ini akan membuatnya curiga Anda memang ingin merusak hubungannya dengan pacarnya. Anda dapat membuat diri Anda selalu ada untuknya tanpa perlu mengirim pesan atau meneleponnya setiap lima menit. Buatlah jebakan dan dia akan datang pada Anda. 7 Buat orang yang Anda suka cemburu. Tidak ada yang lebih baik selain membuatnya melihat Anda sedang bersama wanita / pria lain. Hal ini tidak berarti Anda harus menggunakan orang lain untuk membuatnya cemburu, hanya cobalah untuk menghabiskan banyak waktu dengan teman Anda yang beda gender dan ceritakan padanya. Anda akan terkejut betapa cepatnya Anda akan melihat cahaya baru itu. Hal bagus untuk mengingatkan padanya bahwa ada tidak akan selamanya ada untuk dia. Hal ini akan membuatnya berpikir, "Tidak! Dia hanyalah teman, kenapa aku harus peduli? Apakah ini berarti aku memiliki perasaan padanya?" 8 Berlakulah sepantasnya saat mereka berpisah. Kecuali sangat jelas kalau orang itu mengakhiri hubungannya untuk Anda, Anda tidak boleh langsung bergerak dan mengajaknya kencan. Terlebih dahulu jadilah teman baiknya, pendengar yang baik, atau tempatnya curhat soal hubungannya sebelumnya. Katakan padanya bahwa Anda selalu ada untuknya jika dia perlu berbicara, dan Anda tidak bisa membayangkan apa yang sudah ia lalui. Tentu saja jangan menjelekkan mantan pasangannya. Ketahui apa yang akan membuatnya gembira. Berikah dia hadiah lucu atau ajak ke pertunjukkan komedi. Jangan lakukan hal yang terlalu romantis dahulu. Iklan 1 Jangan langsung masuk. Anda harus menunggu beberapa bulan untuk bisa bersama orang yang Anda suka. Anda mungkin bisa mulai pelan-pelan dahulu. Bahkan jika Anda memutuskan untuk berkencan dengannya langsung, jangan habiskan setiap hari Anda dengannya. Bertemulah seminggu dua kali, berikan dia waktu untuk sembuh dari lukanya. Hal terbaik untuk dilakukan adalah memberikan waktu untuk orang yang Anda suka untuk sembuh dari lukanya dan tidak berkencan dengannya sampai dia siap. 2 Hindari berbicara soal mantannya pada saat awal. Meskipun mungkin Anda berdua sudah melakukannya sebelumnya, saat ini bukanlah momen yang tepat untuk mengulanginya. Tunggulah sampai pacar baru Anda siap untuk membicarakan hal ini. Tentu saja, jika pacar Anda ingin berbicara soal masa lalunya, Anda tidak harus mengganti subjek pembicaraan. Tapi Anda bisa berkata, supaya bisa fokus dengan hubungan baru Anda, Anda harus meninggalkan masa lalu yang menghantui. 3 Nikmati hubungan baru Anda. Jangan terjebak masa lalu, jangan khawatir soal menjadi orang yang sempurna untuk partner baru Anda –jadilah diri Anda sendiri. Jika Anda memang ditakdirkan bersama, Anda akan menemukan rutinitas yang cocok bagi Anda berdua. Jangan bandingkan diri Anda dengan mantannya, atau mencoba menjadi seseorang yang bukan diri Anda sendiri. Tentu saja Anda bisa menggunakan cara licik untuk membuat hubungan Anda, tetapi jika Anda ingin hubungan ini bertahan, Anda seharusnya hanya memikirkan tentang bagaimana Anda berdua bisa bersama – bukan hal lainnya. Bahkan jika Anda dan dia adalah teman dekat sebelumnya, Anda harus menemukan hal baru yang dilakukan bersama sebagai sebuah pasangan, bukan hanya teman dekat. 4 Jangan terlalu takut dengan masa lalu. Anda mungkin akan menemukan diri Anda di posisi sulit. Pacar baru Anda putus dengan mantannya untuk bersama Anda. Siapa yang berkata bahwa hal ini tidak akan terjadi lagi? Tidak ada orang yang bisa menjamin itu, tapi dengan memiliki hubungan yang menakjubkan saat ini, Anda harus mengatakan pada diri Anda sendiri bahwa perpisahan kemarin memang harus terjadi dan Anda berdua saat ini memang ditakdirkan bersama. Hal itu tidak akan terjadi lagi. Jika Anda sering menanyakan bagaimana kabar mantannya, atau terlalu cemburu ketika pacar Anda berjalan bersama temannya yang berbeda jenis kelamin, Anda akan membawa hubungan Anda ke kehancuran. Jika hal ini memang ditakdirkan untuk bertahan, maka dalam jangka panjang, Anda akan menyadari Anda akan mulai berhenti khawatir soal mantannya. Hal ini akan memakan waktu. Tapi jika kalian ditakdirkan untuk bersama, mengubur masa lalu sangat bernilai. Iklan Penting untuk tidak membuat diri Anda dianggap sebagai pihak pemisah, atau Anda akan disalahkan atau tidak dipercayai. Jika hubungan itu sudah mulai rusak, maka akan semakin rusak tanpa Anda melakukan apa-apa. Jika Anda akan mendekati salah satu dari mereka, berikan waktu buat mereka sembuh. Karena ada kemungkinan mereka menyadari kalau mereka putus karena Anda. Jika Anda adalah teman dari pasangan yang Anda pisahkan, mungkin saja Anda harus menjalani hubungan rahasia. Anda harus berjalan-jalan dengan salah satu dari mereka tidak dengan satunya. Pastikan Anda selalu masuk dalam percakapan mereka. Jangan biarkan mereka bicara berdua. Iklan Peringatan Sangat sulit untuk memisahkan pasangan yang baru saja bersatu dan sedang melewati masa bulan madu mereka. Hal ini mungkin saja menyalahi moral. Jika Anda melakukan langkah terakhir, pastikan tidak ada orang yang menyadarinya. Hati-hatilah untuk tidak terjebak diantara pertengkaran sebuah pasangan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Setiap orang pasti berharap bisa menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Semua ingin agar hubungan itu bertahan lama, awet sampai masing-masing menua. Namun kadang permasalahan tak bisa dielakkan sehingga hubungan yang sudah lama dibangun, pada akhirnya harus berhenti, putus di tengah jalan. Apa yang membuat hubungan menjadi rusak? Setiap orang tentu tak bisa sepenuhnya lepas dari kesalahan. Apalagi saat sedang emosi. Namun, dengan menyadari sejak awal, tentu kita bisa belajar untuk mengendalikan diri dan memperbaiki hubungan tersebut agar bisa lebih baik. Kamu bisa simak di bawah ini ya lima hal yang bisa merusak hubungan dengan orang lain Baca Juga Gak Perlu Kode-kodean, 5 Tips Buat Kamu yang Lagi PDKT 1. Selalu menyalahkan orang lainIlustrasi teman sedang bertengkar SummerHal pertama yang bisa merusak hubungan dengan orang lain yaitu sikap menyalahkan. Ini bisa terjadi karena unsur kesengajaan maupun tanpa sengaja. Misalnya, kamu langsung menyalahkan pendapat orang lain. Tentunya, mereka akan merasa kecewa saat mendapat respons seperti mereka juga akan menjadi malas untuk kembali bercerita atau menyampaikan pendapatnya padamu. Ketika ada orang lain mengungkapkan pemikirannya, sebaiknya jangan langsung dihakimi. Jadi sebelum menghakimi, ingatlah bahwa sebuah pendapat bukan tentang benar atau salah. Dibanding membuat anggapan sepihak, akan lebih baik jika pelan-pelan dikomunikasikan terlebih dahulu. Tujuannya agar kamu bisa lebih memahami apa yang tengah terjadi. 2. Tidak menghormati batasan orang lainilustrasi orang bertengkar hidup ini, penting untuk membuat batasan atau boundaries. Bukan berarti egois, justru batasan diperlukan untuk menghindari sikap people pleaser, atau perasaan gak enakan. Namun sayangnya, gak semua orang mampu menepati atau menghormati batasan yang telah kadangkala dengan sengaja kita melakukan sesuatu yang melewati batas yang telah disepakati. Padahal tanpa disadari, hal ini juga menjadi pemicu paling umum retaknya sebuah hubungan. Contoh sederhananya, kamu menyebarkan kontak pribadi kepada orang tanpa izin terlihat sepele. Namun jika disepelekan bisa berakibat fatal. Maka dari itu, kita perlu saling menghargai setiap batasan yang telah dibuat. Bukan hanya agar lebih konsisten, namun juga untuk menghindari terpengaruh hal buruk. 3. Melakukan silent treatment pada orang terdekatilustrasi silent treatment Vera ArsicApakah kamu termasuk orang yang suka melakukan silent treatment saat berkonflik? Misalnya kamu melakukan itu dengan tujuan menghukum orang lain atau pasangan agar dia menyadari sendiri kesalahannya. Namun hati-hati, sikap seperti itu justru bisa merusak hubungan treatment ibarat perang dingin yang lebih menyakitkan dibanding kritikan pedas. Apalagi ketika didiamkan, pasangan kamu pasti merasa gak nyaman, merasa ditolak. Bahkan dalam jangka panjang, perilaku ini bisa benar-benar merusak hubungan yang sebenarnya masih bisa diperbaiki dengan komunikasi yang Melakukan ghosting kepada orang lainilustrasi wanita rendah diri Istilah ghosting tentu saja sudah gak asing. Berbeda dengan silent treatment yang mendiamkan seseorang, pelaku ghosting justru benar-benar menghilang tanpa adanya komunikasi sama sekali. Entah dalam jangka waktu tertentu, atau bahkan perilaku ghosting akan merusak hubungan dengan orang lain. Bahkan dapat menimbulkan luka maupun trauma pada korban. Misalnya, korban akan terus diliputi pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu, atau bahkan merasa rendah diri dan gak secara baik dan terbuka apabila kamu sudah merasa gak nyaman menjalin hubungan. Tujuannya agar kamu dan dia bisa paham akan masalah, tanpa saling menyakiti kedua belah pihak. 5. Meremehkan pengalaman orang lainilustrasi seorang wanita kasar Tim GouwSuka meremehkan pengalaman orang lain juga menjadi hal yang bisa merusak hubungan. Contohnya, kamu suka koar-koar sana-sini untuk memamerkan keberhasilan sendiri dan sebaliknya merendahkan pengalaman orang lain. Lama-lama, orang lain juga akan enggan berinteraksi dengan memandang kamu sebagai sosok yang egois dan superior. Nantinya, kamu juga akan lupa bagaimana caranya menghargai orang lain. Alhasil, kamu akan kurang dipercaya di lingkungan sosial dan sulit itu, agar hubungan dengan orang lain selalu awet, kita perlu belajar saling menghargai. Dibanding saling beradu kemampuan, akan lebih baik berbagi pengalaman satu sama lain. Memang, manusia gak lepas dari kesalahan. Meskipun begitu, sebisa mungkin harus belajar memperbaiki sikap dan perkataan agar tidak menyinggung orang lain. Sesuatu yang sebelumnya kita anggap sepele, bisa membuat rusak suatu hubungan yang telah lama dibangun. Jadi hati-hatilah ya. Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa saja yang bisa merusak hubungan dengan orang lain? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Sebagai makhluk sosial, tentunya kamu perlu membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Karena kamu akan membutuhkan pertolongan dari orang-orang yang berada di sekitarmu saat kamu membutuhkan bantuan dan mengalami kesulitan. Ingatlah tidak selamanya kamu bisa melakukan semuanya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Bergaul, beradaptasi dan bersosialisasi juga perlu kamu lakukan untuk membangun networking yang baik jika kamu adalah seorang pekerja yang sedang mengejar karier. Oleh karena itu, jalinlah hubungan yang baik dengan orang lain karena banyak memberikan dampak yang positif untukmu dan kariermu. Kamu juga perlu menjauhi hal-hal yang bisa merusak hubunganmu dengan orang lain. Yaitu lima hal ini. 1. Mendominasi percakapan saat bersama dengan orang lainilustrasi bicara sama orang lain RimoldiHal pertama yang perlu kamu jauhi adalah jangan selalu mendominasi percakapan saat bersama dengan orang. Jangan selalu ingin didengar tanpa mau mendengarkan orang lain. Hentikan hal tersebut, berikanlah kesempatan juga kepada orang lain untuk bersuara dan berpendapat di dalam percakapan kalian. Karena komunikasi yang baik dilakukan dua arah, bukan hanya satu pihak di kamu saja. Dalam lingkungan sosial, tentunya hal tersebut tidak baik untuk kamu lakukan karena akan memberikan dampak negatif untukmu. Yaitu perlahan-lahan akan membuat hubunganmu dengan orang tersebut menjadi rusak. Orang yang bersangkutan akan merasa gak nyaman dan kesal setiap kali kamu melakukannya. Hingga akhirnya dia memilih menjauhimu dan gak mau berinteraksi lagi denganmu. 2. Tidak berhati-hati saat berbicara dengan orang lainilustrasi bicara dengan orang lain LionBerbicara jujur dan terbuka memang perlu kamu lakukan kepada orang lain jika ingin membangun hubungan yang baik. Karena kepercayaan dalam menjalin hubungan tentunya di mulai dari kejujuran. Tapi walau seperti itu, bukan berarti kamu bisa bebas bicara tanpa menyaringnya terlebih dahulu. Karena tidak memikirkan perasaan orang lain saat berbicara hanya akan menghancurkan hubunganmu dengan orang tersebut. Perhatikan kata-kata yang akan kamu keluarkan, apakah akan menyakiti perasaan mereka atau tidak. Ingatlah bahwa kata-kata yang tidak tepat juga bisa memberikan luka yang dalam untuk orang lain karena merasa tersinggung atau tersindir. Jadi, berpikirlah terlebih dahulu sebelum kamu mengatakan sesuatu kepada orang lain. Jagalah perasaan orang-orang di sekitarmu dan berhati-hatilah saat berbicara dengan mereka, agar mereka juga nyaman untuk bergaul denganmu hingga jangka panjang. Baca Juga 6 Hal Perlu Dihindari agar Tak Jadi Sosok Menyebalkan 3. Ingin menjadi pusat saat berkumpul ilustrasi bicara sama orang lain FringJika kamu sedang berkumpul dengan orang lain, jangan hanya mementingkan dirimu sendiri. Misalnya saat ada diskusi terbuka, kamu tidak boleh memaksakan pendapatmu sendiri di atas pendapat orang lain. Karena hal tersebut hanya akan membuat orang lain memandangmu egois dan sulit untuk bisa diajak bekerja sama dan bertukar ada mereka tidak mau lagi berbagi pendapat, pandangan atau pengalaman saat ada kamu di dekat mereka. Mereka lebih memilih diam dan menjaga jarak darimu. Oleh karena itu, jangan selalu ingin menjadi pusat saat berkumpul dengan orang lain dengan memaksakan pendapat atau perkataanmu seolah apa yang kamu katakan itu jauh lebih baik dari mereka. Tentunya hal tersebut hanya akan menghancurkan hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu. 4. Berkomunikasi ramah dan bersikap baik hanya saat membutuhkan bantuanilustrasi bicara sama orang ProductionsSaat membutuhkan bantuan atau tidak dari orang lain, kamu tidak perlu mengubah sikapmu terhadap orang tersebut. Jangan hanya berkomunikasi ramah dan bersikap baik ketika kamu membutuhkan bantuan dan berperilaku sebaliknya seperti cuek serta dingin ketika tak membutuhkan bantuan mereka. Percayalah mereka akan menyadari sikapmu tersebut, mereka akan berpikir bahwa kamu tidak tulus berteman dengan tersebut juga perlahan-lahan akan menghancurkan hubunganmu dengan orang lain. Jangan lakukan itu jika kamu tak mau dipandang sebagai orang yang hanya bersikap baik saat butuh dan sebaliknya pergi menjauh saat tak membutuhkan orang lain. Karena dalam hubungan sosial hal tersebut tidak bisa kamu lakukan jika kamu ingin membangun hubungan yang baik dengan orang lain. 5. Mudah memberi penilaian pada orang lainilustrasi bicara dengan orang lain BurtonJangan mudah memberi penilaian terhadap orang lain. Apalagi jika hanya berdasarkan gosip semata. Tentunya informasi yang kamu dapatkan tersebut belum tentu benar faktanya dan mungkin saja hanya rumor belaka. Jadi, jangan mudah percaya gosip mengenai orang lain begitu saja tanpa menyaring informasi yang ada. Kamu perlu berhati-hati dalam memberikan penilaian, apalagi sampai menghakimi orang lain. Selain menyakiti hati orang yang bersangkutan, kamu juga akan menghancurkan hubunganmu dengan orang tersebut. Oleh karena itu, jauhi berprasangka buruk terhadap orang lain, apalagi sampai berani mengungkapkan penilaianmu terhadap orang tersebut. Jagalah hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarmu. Hindari menyakiti perasaan orang lain dan memberikan luka yang dalam akibat perkataan atau perbuatan yang kamu lakukan. Oleh karena itu, jauhi lima hal di atas agar gak merusak hubunganmu dengan orang lain. Baca Juga 5 Tips Terampil Menambah Koneksi ke Siapa Saja, Aktif Berkomunikasi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Pernahkah kita menyadari bahwa ada bagian dari ketakwaan yang sering terlupakan oleh kita. Terutama saat kita melihat sesuatu yang membuat kita kagum terhadap adalah hal lumrah. Namun, dampak yang ditimbulkannya seringkali tidak lumrah. Umumnya, kita mengagumi sesuatu ketika hal itu benar-benar baru atau sangat bagus dan kita belum pernah melihat yang kagum dapat berubah menjadi dua kemungkinan. Pertama adalah iri. Ini adalah dampak yang jelas membahayakan. Bahaya iri sangat jelas, ia dapat merusak akal sehat dan hati suci seseorang. Ia juga merusak hubungan antar sesama. Orang yang iri sayang membahayakan diri dan orang lain. Ia bahkan akan dapat berbuat nekat agar nikmat yang dimiliki oleh orang lain itu sirna, dan bila perlu beralih ke dampak kedua adalah cinta. Rasa kagum dapat menyebabkan orang sangat mencintainya. Ini dapat menjadi positif jika dilakukan secara proporsional dan dikelola secara baik. Namun jika tidak, maka justru akan sangat membahayakan karena seseorang dapat tertipu. Tidak sedikit orang yang jatuh karena dimabuk cinta buta, hanya karena kekaguman belaka. Hal ini lah yang pernah menimpa Amir bin saat memandang sesuatu yang dikagumi itu kita tidak terjebak ke jurang yang meyesatkan, Nabi saw memberikan petunjuk kepada kita agar mengucapkan doa keberkahan untuk apapun yang kita lihat itu. Nabi menegaskan, apabila seseorang melihat sesuatu yang mengagumkan pada diri orang lain, hendaklah ia mendoakan keberkahan untuknya misalnya mengucapkan “Baarokallaahu fiyk”, Semoga Allah memberkahimu.Inilah cara untuk mencegah penyakit ain, yaitu penyakit pandangan mata. Hasad, iri, dengki, dan bahkan cinta buta, kekaguman yang menipu, semua itu adalah penyakit pandangan mata. Ia sangat cepat bereaksi dalam hati dan pikiran serta perbuatan. Saat memandang, seseorang langsung terpesona, dan mengucapkan kata-kata yang tidak patut, atau bahkan melakukan secara refleks hal-hal yang karena itu kita harus selalu sadar dan peka untuk mengucapkan “Barakallah fiik,” atau “Allah yubarik fik” atau Semoga Allah memberkahimu. Doa-doa itulah yang menangkal penyakit pandangan saw. bersabda,عن عبد الله بن عامر رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ ، أَوْ مِنْ نَفْسِهِ ، أَوْ مِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ ، فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ رواه أحمد“Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ain [pandangan mata] itu benar-benar ada.” HR. Ahmad.Dari sinilah dapat disimpulkan pula bahwa yang dimaksud dengan penyakit ain dalam bahasa populer kita misalnya adalah seperti ungkapan, “mata keranjang,” “matanya hijau saat melihat uang,” “mata duitan,” dan sejenisnya. Semua itu adalah penyakit mata yang juga mengganggu. Jika kita biarkan, penyakit itu akan menyakiti orang lain. Orang mata duitan, barangkali tidak merasa sakit. Tapi orang lain yang punya duit, berpeluang disakiti olehnya. Orang mata keranjang, boleh jadi tidak merasa sakit, tapi korbannya adalah orang lain yang jelas, meskipun banyak ulama hadis yang memahaminya sebagai penyakit mata secara fisik, namun indikasi dalam hadis tersebut menyiratkan makna sebagai sakit [pandangan] mata. Ia bukan penyakit seperti rabun, katarak, atau penyakit mata agar tidak terkena penyakit hasad, dengki, kita harus sering-sering mendoakan keberkahan untuk orang lain yang kita temui. Agar terhindar dari cinta buta yang menyesatkan, kita juga harus sering-sering mendoakan keberkahan untuk orang yang kita itu dengan tegas memerintahkan kita agar selalu peka berdoa meminta keberkahan untuk orang lain, setiap kali kita melihat kenikmatan yang dimilikinya. Baik itu melihat yang disengaja, maupun yang tidak disengaja karena pemilik nikmat yang keberkahan untuk orang lain itu merupakan pengendali hati, pikiran, dan perbuatan kita agar tidak masuk dalam keburukan dan kejahatan. Orang yang peka untuk mendoakan keberkahan untuk orang lain, secara tidak langsung telah mampu mengendalikan sifat hasad yang boleh jadi selalu datang tanpa diundang berbarengan dengan mata di atas juga sekaligus menjadi peringatan untuk kita saat menerima nikmat, agar mampu menjaga nikmat itu dengan baik, agar tidak menimbulkan hasad atau iri atau kekaguman yang berlebihan di mata orang lain. Mari kita hargai privasi kita sendiri. Kenikmatan yang kita terima adalah bagian dari privasi kita yang harus kita hormati dan kita jaga dengan baik. Kenikmatan yang kita miliki adalah kehormatan kita sendiri. Sedangkan, mengumbar kehormatan di hadapan orang lain adalah perbuatan riya’, ujub, sum’ah, bahkan takabur, bukan?Di sinilah, hadis ini mengajarkan kita selalu waspada dan peka. Karena waspada dan peka merupakan ketakwaan dalam bentuk menysukuri nikmat. Kita selalu waspada agar nikmat yang kita peroleh tidak menibulkan keburukan. Kita juga harus selalu peka mendoakan keberkahan untuk orang lain saat melihat kebaikan yang ada pada bukan? Buktikan saudara-saudaraku sekalian senantiasa mendapatkan keberkahan atas segala kenikmatan dalam hidupnya. Barakallahu fikum…
Hukumannya bahkan sangat berat, tidak cukup cemoohan. Dream - Fakta tentang rusaknya hubungan rumah tangga kerap terjadi di masyarakat. Sebagian besar penyebabnya adalah kehadiran pihak ketiga, pria atau wanita idaman lain. Kini masyarakat pun akrab dengan julukan 'pelakor' atau 'perebut lelaki orang'. Julukan ini disematkan pada kaum hawa yang tega merusak hubungan rumah tangga orang lain. Dalam Islam sendiri, merebut pasangan orang lain merupakan hal yang sangat tidak dibenarkan. Rasulullah Muhammad SAW sampai menyatakan si perusak bukanlah bagian dari umatnya, seperti tertuang dalam hadits Ahmad, Al Bazzar, Ibn Hibban, An Nasai, dari Abu Hurairah RA. Dan siapa yang merusak hubungan seorang wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari golongan kami. Dikutip dari ummi online, Ibnul Qayyim Al Jauziyah seperti dikutip oleh Al Munawi dalam kitabnya Faidhul Qadir, menjelaskan merebut pasangan orang lain dan merusak rumah tangganya adalah dosa besar. " Sebab, jika syari'at melarang meminang pinangan saudaranya, maka bagaaimana halnya dengan orang yang merusak istrinya, serta berusaha memisahkan di antara keduanya sehingga dia bisa berhubungan dengannya. Perbuatan dosa ini tidak kurang dari perbuatan keji zina, walaupun tidak melebihinya, dan hak lain tidak gugur dengan tobat dari kekejian. Karena tobat, meskipun telah menggugurkan hak Allah, namun hak hamba masih tetap ada. Menzalimi seseorang suami dengan merusak istrinya dan kejahatan terhadap ranjangnya, hal itu lebih besar dibandingkan merampas hartanya secara zalim. Bahkan, tidak ada hukuman yang setara di sisinya kecuali dengan mengalirkan darahnya." Selengkapnya... Baca Juga Azab Pedih Allah SWT untuk Para Koruptor Dilarang Buang Hajat Menghadap Kiblat? Ini Pandangan Ulama Lagi Sholat Mendadak Lupa Rakaat? Ini Solusinya Menerima Transfusi Darah dari Non-Muslim, Bolehkah? Hukum Menahan Kentut Saat Shalat
doa merusak hubungan orang lain